Minggu, 02 Februari 2014

TAHAPAN MERAKIT KOMPUTER, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MERAKIT SENDIRI

Dalam kegiatan apapun perlu terlebih dahulu dibuat perencanaan agar pelaksanaan kegiatan tersebut bisa berjalan lebih efisien . Dalam hal merakit komputer jangan terlalu buru 2 gan .Kita perlu mengerti langkah - langkah pra - perakitan yang harus dilakukan .
Tujuannya agar kegiatan perakitan bisa berjalan sesuai rencana dan jelas langkah - langkah apa saja yang harus ditempuh.


TAHAPAN MERAKIT KOMPUTER
1. Periksa kelengkapan semua komponen dan alat - alat perakitan
2. Menyiapkan casing dan motherboard
3. Pemasangan komponen - komponen ke motherboard dan menutup casing
4. Pemasangan periferal dan peranti multimedia dan merapikan kabel .
5. Konfigurasi BIOS
6. Instalasi Sistem Operasi

KELEBIHAN MERAKIT SENDIRI
1. Bisa menentukan dengan spesifik komponen yang ingin digunakan . Anda bebas menentukan spesifikasi dari tiap - tiap komponen tanpa ada intervensi dari pihak vendor . Untuk melihat spek dan harga komponen.
2. Bisa mencocokkan komputer untuk keperluan yang sederhana misalnya cuma untuk keperluan mengetik, begitu pula sebaliknya apabila untuk desainer grafis atau arsitek
3. Jika anda ingin membandingkan review produk beserta harga nya. Anda bisa berjalan ke pusat penjualan komputer di kota Anda .
4. Bisa menghindarkan komputer Anda dipenuhi software trial yang pada umumnya di bundel ketika Anda membeli . Bagi beberapa orang , software trial bisa jadi sangat menjengkelkan.
5.Bisa melakukan modifikasi sendiri dari desain yang ada sekarang ini tanpa harus tergantung ke vendor.

KEKURANGAN MERAKIT SENDIRI
1.Tidak ada nya fasilitas dukungan teknis
2.Tidak adanya fasilitas garansi keseluruhan, namun Anda masih bisa menggunakan garansi per Komponen
3.Menghabiskan lebih banyak Waktu
4.Namun sebenarnya orang-orang yang "melek" IT tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal tersebut mengingat tentunya mereka sudah bisa menangani dan menyadari risiko yang demikian . Bahkan bagi orang yang memiliki hobi di bidang teknik , kadang malah menyukai faktor terakhir.

PENGERTIAN SISTEM OPERASI (OS) DAN PROGRAM APLIKASI

SISTEM OPERASI

Sistem operasi (OS) merupakan sebuah program yang berfungsi mengatur sumber daya hardware dan software yang dimiliki oleh komputer. Sistem Operasi memproses sistem mentah dah merespons masukan dari user dengan cara mengalokasikan dan mengatur task serta sumber daya sistem internal sebagai layanan ke user atau program yang berjalan di sistem .
Sebagai sistem paling dasar, sistem operasi melakukan tugas - tugas dasar seperti pengendalian dan alokasi memori , memprioritaskan permintaan sistem ( System request ) , mengendalikan peranti input dan output , memfasilitasi jaringan dan mengatur sistem file.
Kebanyakan sistem operasi telah dilengkapi dengan aplikasi yang menyediakan antarmuka ke sumber daya yang di atur oleh sistem operasi . aplikasi - aplikasi ini dahulu lazim menggunakan antarmuka CLI ( Command Line Interface ) , namun kini lazim menggunakan antarmuka GUI ( Graphical User Interface ) untuk memudahkan operasi. Sistem operasi sendiri sebenarnya tidak memiliki antarmuka dan penggunanya adalah aplikasi dan bukan seorang manusia .
Sistem operasi membentuk sebuah platform agar bisa menjalankan software sistem maupun software aplikasi lainnya. Contoh Sistem Operasi yang terkenal adalah : Microsoft windows , Linux dan Mac OS. sistem operasi selain mementingkan fungsionalitas nya juga kini lazim menawarkan fitur tambahan berupa tampilan antarmuka yang menarik.


PROGRAM APLIKASI

Program Aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan - kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data.

Progam aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi langsung dengan user . Program aplikasi berjalan di atas sistem operasi , sehingga agar program aplikasi bisa di aktifkan. Anda perlu melakukan Instalasi sistem operasi terlebih dahulu .
contoh program aplikasi yang lazim terdapat di perkantoran adalah Office Suite , Misalnya Microsoft Office dan Open Office yang terdiri dari paket pengolah kata ( Ms.Word, Open Office Writer, angka ( Ms. Excel, Open Office Calc), presentasi ( Ms. Open Office ) dan database ( MS acces , Open Office Base )
Selain Software perkantoran di atas, ada beberapa aplikasi lain yang bisa Anda gunakan di komputer. Perangkat lunak grafis : untuk melakukan pengolahan gambar . 
Perangkat lunak jaringan : membuat komputer bisa digunakan untuk keperluan jaringan .
Perangkat lunak desain Web dan Browser : untuk membuat dan melihat web
Perangkat lunak internet : untuk memanfaatkan berbagai layanan internet .
Perangkat lunak komunikasi : memungkinkan Anda memanfaatkan komputer untuk menghubungi orang lain
Perangkat lunak Utility : untuk memperbaiki dan merawat komputer , terutama sistem operasinya.
Perangkat lunak hiburan dan pendidikan : Untuk bersenang- senang dan belajar.
Perangkat lunak pembuat multimedia : untuk membuat dan mengolah video dan film
Perangkat lunak pemrograman : untuk membuat perangkat lunak di komputer.


ARTI SEBUAH KOMPUTER


Komputer artinya sangat luas , tidak terbatas hanya pada komputer personal (PC) yang ada di rumah atau kantor saja .
Arti sebuah komputer
A computer is a machine for manipulating data according to a list of instructions. maksudnya adalah sebuah mesin untuk memanipulasi data menurut perintah - perintah tertentu .
Bentuk fisik komputer sangat bervariasi.Komputer jenis pertama bentuknya bisa sepenuh ruangan . Hal ini karena teknologi pada saat itu belum bisa membuat peranti dengan ukuran kecil,apalagi dengan belum ditemukannya teknologi produksi chip yang memiliki satuan mikron . Selain besar ,komputer zaman dulu juga memerlukan daya yang lebih dibandingkan komputer modern.
Perkembangan Teknologi elektronika membuat ukuran komputer menyusut dan performanya pun meningkat. di zaman modern ini ,komputer bisa di temui dalam berbagai jenis produk , dari mulai  komputer super, PC, laptop, kulkas, oven microwave, mobil, bahkan jam tangan sekalipun.
Komputer ukuran kecil umumnya sangat hemat pemakaian daya listriknya sehingga bisa di operasikan hanya dengan baterai kecil .
Komputer besar pada umumnya digunakan melakukan riset yang memerlukan kemampuan komputasi yang super. Misalnya di NASA , universitas , atau institusi riset lainnya.
Masyarakat pada umumnya hanya mengenal komputer dalam bentuk PC, seperti laptop atau komputer desktop. Padahal komputer yang banyak dipakai di dunia sebenarnya adalah komputer jenis embedded (di tanamkan atau dilekatkan pada peranti lainnya ).misalnya seperti komputer di ponsel, pesawat terbang, mainan anak-anak, hingga di mobil.

Dari pengertian di atas , Anda dapat mengetahui bahwa komputer memiliki sifat - sifat berikut :
1. Fungsinya melakukan manipulasi data menurut instruksi - instruksi tertentu.
2. Bentuknya bermacam - macam , ada yang berupa komputer PC, komputer  untuk pembuatan pesawat , jam tangan , bahkan mainan anak - anak .
3. Komputer terdiri dari dua perangkat . yaitu perangkat keras ( Hardware) dan perangkat lunak (software)

Sabtu, 01 Februari 2014

5 Keuntungan Garansi Resmi

Garansi Resmi adalah laptop yang memang diimpor langsung oleh perusahaan resmi yang ditunjuk oleh Produsen laptop dan mempunyai service centre tersendiri. Service juga berlaku penuh selama kurun waktu yang diberikan, misalnya 1 tahun. Masing-masing merk juga mempunyai distributor tersendiri

Adapun Keuntungan dari Garansi Resmi :
1. Jaminan Perbaikan 











Setiap produk bergaransi resmi mendapat layanan perbaikan secara penuh tanpa repot di setiap service center

2. Jaminan Suku Cadang











Jaminan suku cadang yang digunakan dalam proses perbaikan merupakan suku cadang asli yang lebih handal serta ketersediaanya .

3. Jaminan Produk Baru











Jaminan setiap produk yang dijual merupakan produk yang benar benar baru dan bukan produk bekas atau rekondisi.

4. Jaringan Pusat Layanan Luas

Para Customer tidak akan kesulitan untuk mencari pusat layanan perbaikan produk karena jaringannya sudah tersebar luas 







5. International Travel Warranty





WNI yang membeli produk di Indonesia dapat melakukan klaim garansi saat berada di luar negeri dengan syarat dan ketentuan yang berlaku . 

Garansi Resmi Pada Laptop

Produk tanpa garansi resmi tidak dapat dijamin keasliannya yang ujung nya produk cepat rusak . Dengan suatu garansi resmi anda tidak perlu khawatir , karena akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk memberikan setiap permasalahan. bicara masalah garansi ada beberapa kategori yang perlu di lihat :

A. Cara memeriksa Garansi Resmi pada produk laptop/notebook :
1. Cek garansi resmi dengan mengunjungi website dan memasukkan serial number yang tertera di laptop
2. Bisa juga menelpon ke Call Center Produk Laptop
3. atau melalui verifikasi via SMS ke center

B. Ciri - Ciri Garansi Resmi :
1. Hologram sticker
Setiap laptop/notebook bergaransi resmi memiliki sticker hologram yang tertera pada bagian bawah laptop
2. Warranty Card
Terdapat sebuah buku garansi berbahasa Indonesia yang resmi
3. Year Warranty
Garansi Resmi Indonesia Pada laptop menyertakan garansi 1 tahun



KONSEP DASAR, INFORMASI,SISTEM DAN SISTEM INFORMASI

DEFINISI SISTEM
LUDWIG VON BARTALANFY.
  Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
ANATOL RAPOROT.
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
L. ACKOF.
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Syarat -syarat system
1.Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
2.Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3.Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4.Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.
5.Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
SECARA GARIS BESAR, SISTEM DAPAT DIBAGI 2
a. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ):
Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan - tujuannya.
Contoh :
Sistem transportasi, elemen  : petugas, mesin, organisasi yang menjalankan transportasi.
Sistem Komputer, elemen  : peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk menjalankan pengolahan data.
b. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM):
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemennnya.
Contoh : Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.
KLASIFIKASI SISTEM
A. DETERMINISTIK SISTEM.
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh :
Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai  dengan rangkaian instruksinya.
Sistem penggajian.
B.  PROBABILISTIK SISTEM.
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (Selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh :
-Sistem penilaian ujian
- Sistem pemasaran.
KLASIFIKASI SISTEM (2)
C. OPEN SISTEM.
Sistem  yang  mengalami  pertukaran  energi,  materi  atau  informasi  dengan
lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
Contoh :
Sistem   keorganisasian   memiliki   kemampuan   adaptasi. (Bisnis   dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir)
KLASIFIKASI SISTEM (3)
D. CLOSED SISTEM.
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut. Contoh : - reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.

KLASIFIKASI SISTEM (4)
E. RELATIVELY CLOSED SISTEM.
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruhpengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu
Contoh :
Sistem komputer.  (Sistem  ini  hanya  menerima  masukan  yang  telah  ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
KLASIFIKASI SISTEM (5)
F.  ARTIFICIAL SISTEM.
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat computer seolah-olah berpikir.
Sistem robotika.
Jaringan neutral network.
G. NATURAL SISTEM.
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
Contoh : - laut, pantai, atmosfer, tata surya dll.
KLASIFIKASI SISTEM (6)
H. MANNED SISTEM.
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :
1.  Sistem manusia-manusia.
Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
2.  Sistem manusia-mesin.
Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
3.Sistem mesin-mesin.
 
KLASIFIKASI SISTEM (7)
Sistem yang  otomatis  di  mana  manusia  mempunyai  tugas  untuk  memulai  dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
Mesin   berinteraksi   dengan   mesin   untuk   melakukan   beberapa   aktifitas.
Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana  manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.

KLASIFIKASI SISTEM (8)
Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode " Relatively Closed dan  Deterministik  Sistem  ",  karena  sistem  ini  dalam  pengerjaannya  lebih  mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur dan diawasi.
Contoh :
Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program computer biasanya " Relatively Closed dan Deterministik ", tetapi faktor manusia sebagai pengelolanya adalah " Open dan Probabilistik Sistem ".

METODE SISTEM ADA 2 YAITU :
A.BLACKBOX APPROACH
B.ANALITYC SISTEM.

BLACKBOX APPROACH
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang menangani ) sedangkan pihak  luar  hanya  mengetahui  masukan  dan  hasilnya.  Sistem  ini  terdapat  pada subsistem tingkat terendah.
Contoh : - bagian pencetakan uang, proses pencernaan.
BLACKBOX APPROACH


ANALITYC SISTEM
Suatu  metode  yang  mencoba  untuk  melihat  hubungan  seluruh  masalah  untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.
Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini : aa.  menentukan
a. identitas dari sistem.
-sistem apa yang diterapkan.
-batasannya.
-apa yang dilaksanakan sistem tersebut.


ANALITYC SISTEM
b. menentukan tujuan dari sistem.
output yang dihasilkan dari isi sistem.
fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi ingkungan.
c. bagian-bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing bagian tersebut.
tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.
cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain.
d. bagaimana  bagian-bagian  yang  ada  dalam  sistem  itu  saling  berhubungan menjadi satu kesatuan.
ANALISIS SISTEM
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai :
“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan”.
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

A. Langkah-langkah di Analisis Sistem :
Langkah-langkah   di   dalam   tahap   analisis   sistem   hampir   sama   dengan langkahlangkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan  dikembangkan  di  tahap  perencanaan  sistem.  Perbedaannya  pada  analisis system ruang lingkup tugasnya lebih terinci.
B. Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu sbb:
1.Identify,
nYaitu mengidentifikasikan masalah
  - Mengindentifikasikan penyebab masalah
  - Mengidentifikasikan titik keputusan
  - Mengidentifikasikan personil-personil kunci

2.Understand,
Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
Menentukan jenis penelitian
Merencanakan jadual penelitian
Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi
Mengatur jadual pengambilan sampel
Membuat penugasan penelitian
Membuat agenda wawancara
Mengumpulkan hasil penelitian

3.Analyze, Yaitu Menganalis Sistem
Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
4.Report, Yaitu membuat laporan hasil analisis
Tujuan :
Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen - Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
PERANCANGAN SISTEM (2)
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk system tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem .
PERANCANGAN SISTEM (3) 
A. Perancangan sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
1. Perancangan   sistem sec.umum / perancangan   konseptual,   perancangan logikal/perancangan sec.makro
2.Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.
PERANCANGAN SISTEM (4)
B. Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
1.Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2.Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3.Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4.Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5.Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi
6.Termasuk  menyangkut  mengkonfigurasikan  dari  komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu system

PERANCANGAN SISTEM (4)
C. Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu :
1.Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2.Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
PERANCANGAN SISTEM (5)
D.   Perancangan sistem secara umum
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum  kepada  user  tentang  sistem  yang  baru.  Desain  system  secara  umum merupakan   persiapan   dari   desain   secara   terinci.   Desain   secara   umum mengidentifikasikan  komponen-komponen  sistim  informasi  yang  akan  didesain secara  rinci.  Desain  terinci  dimaksudkan  untuk  pemrogram  computer  dan  ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis disetujui oleh manajemen.
Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan  tujuan  untuk  dikomunikasi  kepada  user  bukan  untuk  pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi dan kontrol.

Komponen Sistem Informasi
Input
Model
Output
Teknologi
Basis Data
Pengendalian

TIPE UTAMA SISTEM


TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS (TPS)
KNOWLEDGE WORK SYSTEMS (KWS)
OFFICE AUTOMATION SYSTEMS (OAS)
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (MIS)
DECISION SUPPORT SYSTEMS (DSS)
EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS (ESS)



Array Pada Java

Array
Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu.
Misalnya :
int a1, a2, a3, a4, a5;
Deklarasi variabel diatas digunakan untuk menyimpan 5 data integer dimana masing-masing variabel diberi nama a1, a2, a3, a4, dan a5.
Jika kita memiliki 10 data, 100 data integer bahkan mungkin data yang ingin kita proses tidak kita ketahui atau bersifat dinamis?  Kita tidak mungkin menggunakan variabel seperti diatas.
Di dalam Java dan pemrograman yang lain, terdapat suatu fasilitas untuk menyimpan data-data yang bertipe data sama dengan suatu nama tertentu.

Keunggulan Array
Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus
Kelemahan Array
Array mempunyai fleksibilitas rendah, karena array mempunyai batasan sebagai berikut:
1. Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain
2. Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis
• Tidak efisien dalam penggunaan memori
• Menyiakan banyak waktu komputasi
• Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan

Definisi Array
Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya bisa statis ataupun dinamis dan diberi suatu nama tertentu.
Elemen-elemen array tersusun secara berderet dan sekuensial di dalam memori sehingga memiliki alamat yang bersebelahan / berdampingan.
Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi, bahkan n-dimensi.
Elemen-elemen array bertipe data sama tapi bisa bernilai sama atau berbeda-beda.

Ilustrasi Array 1 Dimensi
Pengaksesan Elemen Array
Elemen-elemen array dapat diakses oleh program menggunakan suatu indeks tertentu
Pengaksesan elemen array dapat dilakukan berurutan atau random berdasarkan indeks tertentu secara langsung.
Pengisian dan pengambilan nilai pada indeks tertentu dapat dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada indeks yang dimaksud.
Deklarasi Array 1 Dimensi
tipe_data nama_var_array[ukuran];
Atau
tipe_data[ukuran]nama_var_array;

tipe_data: menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, double, dll)
nama_var_array : menyatakan nama variabel yang dipakai.
ukuran: menunjukkan jumlah maksimal elemen larik.

Contoh
int p [];
char s [];
int [] p;
char [] s;
Jadi  perbedaan  utama  pendeklarasian  variabel  array  dengan  variabel biasa  adalah  adanya  tanda  kurung  [  ]  di  akhir  tipe  data  atau  di  akhir  nama variabel array.
Pada tahap pendeklarasian variabel array ini belum ada alokasi memori untuk menyimpan data.
Mendefinisikan Array
Mendefinisikan Array : menentukan besar array yang diinginkan.
Kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor.
Proses ini di Java disebut sebagai instantiation
Adapun  caranya  adalah dengan perintah new karena di dalam Java suatu array adalah dianggap suatu obyek.

Format penulisannya adalah sebagai berikut:

nama_array = new tipe_array[total_elemen_array];

Contoh :
int nilai[];
nilai = new int[5];

Kita  juga  dapat  melakukan  deklarasi  dan  pembuatan  array  hanya  pada  satu baris statement. Adapun format penulisannya adalah sebagai berikut:

tipe_array nama_array[] = new tipe_array[total_elemen_array];

Contoh :
int nilai[] = new int[5];

Contoh pembuatan array untuk menampung bilangan 1 sampai 10 :
int[] bil;
bil = new int [11];
for (i=1; i<=10; i++)
bil [i]=I;

Perubahan Ukuran Array
Ukuran dari array tidak dapat diubah setelah kita menginisialisasinya, atau sering juga disebut tidak bisa di-resize
Dan tidak bisa digunakan nama variabel yang sama untuk menciptakan array baru
Contoh :
int myArray = new int[6];
myArray = new int[10];

Pada contoh diatas, deklarasi akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data-data integer
Kemudian untuk membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen.
Batasan Array
Indeks array dimulai dari 0
Untuk  mengetahui  panjang  dari  suatu  array  yang  telah  kita  buat,  kita dapat memakai properti length.


Adapun format untuk menggunakan length adalah sebagai berikut:
var_array.length →  total elemen array pada dimensi 1
var_array[i].length →  total elemen array pada dimensi 2 untuk indeks ke-i pada dimensi 1
var_array[i][j].length →  total elemen array pada dimensi 3 untuk indeks ke-i pada dimensi 1 dan indeks ke-j pada dimensi 2 dan seterusnya.
Inisialisasi Array
Inisialisasi array dapat dilakukan dengan format penulisan sebagai berikut:

tipe_array nama_array[] = {nilai_indeks_0, nilai_indeks_1, … , nilai_indeks_n};

Contoh :
int nilai[] = {70, 65, 85};

Contoh Inisialisasi Array
String nama[];
nama = new String[3];
nama[0] = “Dinda”;
nama[1] = “Faisal”;
nama[2] = “Bagus”;

Dari contoh inisialisasi array di atas dapat ditulis dengan cara :

String nama[]= {“Dinda”, “Faisal”, “Bagus”};

Mencopy Array
Isi dari suatu   array dapat kita kopi pada array yang lain dengan memanfaatkan method arraycopy() pada class System.
Format penulisannya sebagai berikut :

System.arraycopy(array1,p1,array2,p2,n);

dimana :
Array1 : array asal/sumber pengkopian
Array2 : array tujuan pengkopian
p1 : posisi indeks awal pengkopian pada array asal
p2 : posisi indeks awal pengkopian pada array tujuan
n : banyaknya elemen array yang akan dikopi
Array Dua Dimensi
Array   dua dimensi sebenarnya adalah array yang berisi array.

Bentuk umum :
<tipedata> NamaArray [m][n];

Pendeklarasian array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat di dalam kurung siku dan keduanya boleh tidak sama.
Elemen array dua dimensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung siku seperti pada contoh berikut:

bool papan[2][5];
//papan nama memiliki 2 baris dan 5 kolom
Mendefinisikan Array Dua Dimensi
Caranya  sama dengan mendefinisikan array 1 dimensi, yaitu dengan perintah new.
Contoh :
papan = new bool [2][5];
Jadi untuk mendeklarasikan dan menentukan range array dua dimensi :

tipedata namaArray[][]=new tipedata[ukuran1][ukuran2]

Contoh Array Dua Dimensi
bool papan[][] = new bool[2][5]

Atau

bool papan[][];
papan = new bool[2][5];

Jumlah elemen dalam tiap elemen array dua dimensi:
var_array[indeks].length
Inisialisasi array dua dimensi :
tipedata namaArray[][] = {{e00,e01,…e0n}, {e10,e11,…e1n}, {e20,e21,…e2n},…{em0,em1,…,emn}}
Atau


tipe_data varArray[][] = new tipe_data[][];
varArray[0][0]=e00;
varArray[0][1]=e01;
varArray[0][2]=e02;
varArray[1][0]=e10;
varArray[1][1]=e11;
varArray[1][2]=e12;
varArray[m][n]=emn;

Jumat, 31 Januari 2014

Membuat OUTLINE TUGAS AKHIR

OUTLINE TUGAS AKHIR

I.  Judul Tugas Akhir        : Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Solid Computer

II. Peneliti                           : Heru Dwi Setyanto  ( 11.01.55.0078 )

III.Latar Belakang             : Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat dan persaingan usaha yang semakin ketat mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan kinerja perusahaannya. Teknologi komputer berkembangan sangat pesat dan muncul nya internet dimana komputer dapat saling terhubung dalam jaringan yang sangat luat di seluruh dunia. Siapapun yang mempunyai akses kedalam jaringan nya dapat saling bertukar informasi berbagai bentuk data teks , gambar , suara , file dan sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat di akses selama 24 jam . Solid Komputer merupakan toko menjual hardware dan jasa komputer dengan harga yang bersaing . Selama ini info yang dapat dilakukan oleh toko Solid Computer ini hanya menggunakan brosur sehingga promosinya sangat terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut maka informasi yang perlu disampaikan perlu diperluas dengan cara membuat website mengenai produk yang dijual oleh Toko Solid Computer . Pelayanan kepada komsumen suatu bidang usaha penjualan harus inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen . Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen disamping itu barang yang ditawarkan mengikuti perkembangan , kemudian selalu memberikan yang terbaik berarti memberikan banyak alternatif barang, dan kemudahan dalam bertransaksi.

IV. Permasalahan dan Pembatasan Masalah
-Permasalahan                  : Di era globalisasi sekarang ini Solid Computer dalam menjalankan usahanya hanya mengandalkan promosi dengan brosur dan menggunakan proses pengolahan data secara manual dan belum terkomputerisasi. Hal ini dapat mengakibatkan Solid Computer tidak dapat bersaing dalam bidang usaha tersebut dan tidak dapat berkembang.
-Pembatasan Masalah   : Dari beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Solid Computer ,mengingat keterbatasan waktu kemampuan dan sarana yang ada , maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :
1. Sistem yang dibuat hanya memberikan informasi mengenai daftar katalog produk, spesifikasi produk yang dijual , dan transaksi yang berkaitan dengan Solid Computer
2. Proses pembayaran dilakukan melalui sistem tranfer rekening atau cash on delivery.

V. Tujuan dan Manfaat Penelitian :
1. Menyusun suatu sistem informasi berbasis web secara sistematis , terstruktur,terarah dan lengkap
2. Membuat media promosi Solid Computer melalui internet sehingga meningkatkan pendapatan dari toko tersebut.

VI. Daftar Pustaka Sementara :
Sidik, Betha. Ir. Pemograman Web Dengan PHP, Informatika , Bandung , 2002.
Sutarman, Membangun Aplikasi Web Dengan PHP & MySQL Graha Ilmu,Yogyakarta,2007.
Suteja , Renaldy, Bernard, Mudah dan Cepat Menguasai Pemrogaman Web, Informatika, Bandung  , 2007


                                                                                                  Semarang, 7 Juli 2013




                                                                                                  Heru Dwi Setyanto (11.01.55.0078)

Kasus Pemilihan Ponsel dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)


a. Definisi AHP
Analytical Hierarchy Process (AHP). Diikembangkan oleh Thomas L. Saaty pada     tahun 1970-an. Metode ini merupakan salah satu model pengambilan keputusan multikriteria yang dapat membantu kerangka berpikir manusia dimana faktor logika, pengalaman pengetahuan, emosi dan rasa dioptimasikan ke dalam suatu  proses sistematis. Pada dasarnya, AHP merupakan metode yang digunakan untuk   memecahkan masalah yang kompleks dan tidak terstruktur ke dalam kelompok –      kelompoknya, dengan mengatur kelompok tersebut ke dalam suatu hierarki, kemudian memasukkan nilai numerik sebagai pengganti persepsi manusia dalam melakukan perbandingan relatif. Dengan suatu sintesa maka akan dapat ditentukan  elemen mana yang mempunyai prioritas tertinggi.
Menurut Badiru (1995), AHP merupakan suatu pendekatan praktis untuk memecahkan masalah keputusan kompleks yang meliputi perbandinagn alternatif.AHP juga memungkinkan pengambilankeputusan menyajikan hubungan hierarki antara faktor, atribut, karakteristik atau alternative dalam lingkungan pengambilan  keputusan. Dengan cirri – ciri khusus, hierarki yang dimilikinya, masalah kompleks yang tidak terstruktur dipecahkan dalam kelompok -kelompoknya.
Dalam menyelesaikan persoalan dengan AHP ada beberapa prinsip yang harus               dipahamidiantaranya adalah : decomposition,comparative judgment, synthesis of priority, dan logicalconsistency.
b. Prinsip AHP
1.      Decomposition (Penyusunan Hirarki).
     Setelah persoalan didefenisikan, maka perlu dilakukan decomposition yaitu memecah persoalan yang utuh menjadi unsur – unsurnya. Jika ingin mendapatkan hasil yang akurat, pemecahan juga dilakukan terhadap unsur – unsurnya sampai tidak mungkin dilakukan pemecahan lebih lanjut, sehinggadidapatkan beberapa tingkatan dari persoalan tadi. Karena alasan ini, maka proses analisis ini dinamakan hierarki (hierarchy). Ada 2 (dua) jenis hierarki, yaitu lengkap dan tak lengkap. Dalam hierarki lengkap, semua elemen pada suatu     tingkat memiliki semua elemen yang ada pada tingkat berikutnya. Jika tidakdemikian dinamakan hierarki tak lengkap.
2.      Comparative Judgement (Penilaian Perban- dingan Berpasangan.
     Prinsip ini berarti membuat penilaian tentang kepentingan relative 2 (dua) elemen pada suatu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat di atasnya.Penilaian ini merupakan inti dari AHP, karena ia akan berpengaruh terhadap prioritas elemen – elemen. Hasil dari penilaian ini akan tampak lebih enak bila  disajikan dalam bentuk matriks yang dinamakan matriks pairwise comparison. Pertanyaan yang biasa diajukan dalam penyusunan skala kepentingan adalah :
             a. Elemen mana yang lebih (penting/disuka/…) ?
                                     dan
            b. Berapa kali lebih (penting/disuka …) ?

            Agar diperoleh skala yang bermanfaat ketika membandingkan 2 (dua) elemen seseorang yang akan memberikan jawaban perlu pengertian menyeluruh tentang elemen – elemen yang dibandingkan dan relevansinya terhadap kriteria atau tujua  yang dipelajari.
3.      Sintesa Prioritas
     Sintesa prioritas dilakukan dengan mengalikan prioritas lokal dengan  prioritas dari kriteria bersangkutan di level atasnya dan menambahkannya ke tiap  elemen dalam level yang dipengaruhi kriteria. Hasilnya berupa gabungan atau  dikenal dengan prioritas global yang kemudian digunakan untuk memboboti prioritas lokal dari elemen di level terendah sesuai dengan kriterianya. 

cLangkah dan Prosedur AHP.
        Buchara (2000) mejelaskan bahwa secara umum, langkah – langkah yang harus dilakukan dalam menggunakan AHP untuk memecahkan suatu masalah adalah sebagai berikut :
1.                    Mendefenisikan permasalahan dan menentukan tujuan. Bila AHP digunakan untuk memilih alternatif atau menyusun prioritas alternatif, maka tahap ini dilakukan pengembangan alternatif.
2.                   Menyusun masalah ke dalam suatu struktur hierarki sehingga permasalahan yang kompleks dapat ditinjau dari sisi yang detail dan terukur.
3.                    Menyusun prioritas untuk tiap elemen masalah pada setiap hierarki. Prioritas ini dihasilkan dari suatu matriks perbandingan berpasangan antara seluruh elemen pada tingkat hierarki yang sama.
4.                   Melakukan pengujian konsistensi terhadap perbandingan antar elemen yang     didapatkan pada tiap tingkat hierarki.

Sedangkan langkah-langkah pair-wise comparison AHP  :

1.        Pengambilan data dari obyek yang diteliti.
2.        Menghitung data dari bobot perbandingan berpasangan responden dengan        metode   “pairwise comparison” AHP berdasar hasil kuisioner.
3.        Menghitung rata-rata rasio konsistensi dari masing-masing responden.
4.        Pengolahan dengan metode “pairwise comparison” AHP.
5.        Setelah dilakukan pengolahan tersebut, maka dapat disimpulkan adanya          konsitensi     dengan tidak, bila data tidak konsisten maka diulangi lagi dengan pengambilan data seperti semula, namun bila sebaliknya maka digolongkan data terbobot yang selanjutnya dapat dicari nilai beta (b)
d. Kelebihan dan Kekurangan dalam Metode AHP
a. Kelebihan
1.   Struktur yang berhierarki sebagai konskwensi dari kriteria yang dipilih sampai  pada   sub-sub kriteria yang paling dalam.
2.   Memperhitungkan validitas sampai batas toleransi inkonsentrasi sebagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan.
3.   Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis sensitivitas             pengambilan keputusan.
b. Kelemahan
1.   Ketergantungan model AHP pada input utamanya.
     Input utama ini berupa persepsi seorang ahli sehingga dalam hal ini melibatkan   subyektifitas sang ahli selain itu juga model menjadi tidak berarti jika ahli  tersebut memberikan penilaian yang keliru.
2.  Metode AHP ini hanya metode matematis tanpa ada pengujian secara statistik   sehingga tidak ada batas kepercayaan dari kebenaran model yang terbentuk.
5.      Metode IRR
6.      Metode NPV
7.      Metode FMADM
Fuzzy Multiple Attribute Decission Making adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu
8.      Metode SAW
Metode SAW sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua attribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
6. Contoh Kasus
     Kasus yang dibahas ini adalah pemilihan ponsel masa kini yang terbaik dari berbagai brand ternama. Antara Nokia, Samsung, SonyEricson.
·  Dasar Penentuan Kriteria.
Penentuan kriteria-kriteria dalam SPK ini didasarkan pada hal-hal yang sekiranya sangat berpengaruh dalam sebuah telepon seluler (ponsel) baik hardware, teknologi, software maupun jaringan. Pada setiap kriteria diberikan bobot yang berbeda-beda karena setiap kriteria memiliki pengaruh yang dominan atau tidak dalam spesifikasi sebuah ponsel,berikut penjelasan setiap kriteria :
1.      Fitur.
Meliputi :  kamera
                  musik
                  ketajaman warna
                  layar
                  internet mobile dll.     
Sistem Operasi diberikan bobot sebanyak 15%.
2.      Teknologi.
Meliputi :  Touch screen
                  Touch Pad
Teknologi diberikan bobot sebanyak 5%.
3.      Harga.
Meliputi :  Low End
                High End
Harga diberikan bobot sebanyak 20%.
   a. Yang pertama kali dilakukan adalah Menentukan bobot kriteria mana yang paling                          penting, yang dalam terminologi AHP disebut pair-wire comparation
·         Harga 4  kali lebih penting dari Teknologi
·         Harga 1,5 kali lebih penting dari fitur
·         Fitur 3 kali lebih penting dari teknologi.
Selanjutnya hasil pair-wire comparation diatas akan  dibuat tabulasinya, yang dalam istilah AHP disebut sebagai pair comparation matrix.
Pair comparation matrix
Kriteria
Harga
Fitur
Teknologi
Priority Vector
Harga
1
1,5
4
0,5143
fitur
0,7
1
3
0,3620
teknologi
0,25
0,33
1
0,1232
Jumlah
1,95
2,83
8
0,9995
Pricipal Eigen Value (lmax)
3,0
Consistency Index (CI)
0
Consistency Ratio (CR)
0,0%
Keterangan :
·      Jumlah merupakan penjumlahan dari semua angka yang ada pada baris diatasnya  dalam satu kolom.
·     Priority Vector merupakan hasil penjumlahan dari semua sel disebelah Kirinya (pada baris yang sama) setelah terlebih dahulu dibagi dengan jumlah yang ada dibawahnya, kemudian hasil penjumlahan tersebut dibagi dengan angka 3.
Angka 3 diperoleh dari jumlah kriteria yaitu harga, fitur dan teknologi.
·       Priority vector = 0,5143 diperoleh dari perhitungan (1/1,95+1,5/2,83+4/8) * 1/3
·       Priority vector = 0,3620 diperoleh dari perhitungan (0,7/1,95+1/2,83+3/8) * 1/3
·       Priority vector= 0,3620 diperoleh dari perhitungan(0,25/1,95+0,33/2,83+1/8)*1/3
·   Prioity Vector menunjukan bobot dari masing-masing kriteria, jadi dalam hal ini harga merupakan bobot tertinggi/terpenting dalam pemilihan ponsel, disusul fitur dan yang terakhir adalah teknologi. 
·    Setelah mendapatkan bobot untuk setiap kriteria (yang ada pada kolom Priority  Vector), maka selanjutnya  mengecek apakah bobot yang dibuat konsisten atau tidak.  Untuk hal ini, yang pertama yang dilakukan adalah menghitung Pricipal Eigen Value (lmax) matrix.
Principal Eigen Value (lmax) matrix perhitungannya dengan cara menjumlahkan hasil perkalian antara jumlah dan priority vector.
Principal Eigen Value (lmax) = (1,95×0.5143)+(2,83×0,3620)+(8×0.1232)=3,0
·           Menghitung Consistency Index (CI) dengan rumus
CI = (lmax-n)/(n-1), untuk n = 3
CI= (3,0-3) / (3-1) = 0, CI sama dengan nol berarti pembobotan yang dilakukan sangat konsisten
·           Menghitung Consistency Ratio (CR) diperoleh dengan rumus CR=CI/RI, nilai RI bergantung pada jumlah kriteria seperti pada tabel berikut:

n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
RI
0
0
0,58
0,9
1,12
1,24
1,32
1,41
1,45
1,49
Jadi untuk n=3, RI=0.58. 
CR=CI/RI = 0/5,8 = 0,0
Jika hasil perhitungan  CR lebih kecil atau sama dengan 10% ,  ketidak konsistenan masih bisa diterima, sebaliknya jika lebih besar dari 10%, tidak bisa diterima.
b.                                             Yang ke dua memberi penilaian terhadap ponsel , disebut  pair-wire comparation.

-          Memberikan penilaian bobot harga :
Samsung harganya 4  kali lebih murah dari Nokia
Samsung harganya 3 kali lebih murah dari Sony ericson
Nokia harganya 1/2 kali lebih murah  dari Sony ericson.

                   Pair wire comparation :
Pair comparation matrix
Kriteria
Samsung
Nokia
sonyericson
Priority Vector
Samsung
1
4
3
0,6232
Nokia
0,25
1
0,5
0,3333
Sony ericson
0,33
2
1
0,2332
Jumlah
1,5833
7
4,5
1,1897
Pricipal Eigen Value (lmax)
3,02
Consistency Index (CI)
0,1
Consistency Ratio (CR)
2,0%

Arti dari tabel diatas adalah dari ketiga ponsel, yang paling murah adalah samsung dengan skor 0,6232 ,disusul Nokia dengan skor 0,3333 dan sony ericson dengan skor 0,2332.
Nilai CI adalah 0,1 yang berarti pembobotan tidak terlalu konsisten ,tetapi karena nilai CR=2,0% lebih kecil dari 10%, maka ketidak konsistenan masih bisa diterima.

-          Memberikan penilaian bobot fitur
Kelengkapan Fitur Samsung ½ kali dari Nokia
Kelengkapan Fitur Samsung 2 kali dari Sony Ericson
Kelengkapan Fitur Nokia 3 kali dari  Sony Ericson

Pair-wire comparation :
Pair comparation matrix
Kriteria
Samsung
Nokia
sonyericson
Priority Vector
Samsung
1
0,5
2
0,3645
Nokia
2
1
3
0,3333
Sony ericson
0,5
0,33
1
0,3332
Jumlah
3,2
1,83
6
1,0310
Pricipal Eigen Value (lmax)
3,76
Consistency Index (CI)
0,38
Consistency Ratio (CR)
0,06%

Arti dari tabel diatas adalah dari ketiga ponsel, yang paling lengkap fiturnya adalah samsung dengan skor 0,3645 ,disusul Nokia dengan skor 0,3333 dan sony ericson dengan skor 0,332.
Nilai CI adalah 0,38 yang berarti pembobotan tidak terlalu konsisten ,tetapi karena nilai CR=0,06% lebih kecil dari 10%, maka ketidak konsistenan masih bisa diterima.

-          Memberikan penilaian bobot teknologi
Kecanggihan Teknologi Samsung 1/3 dari nokia
Kecanggihan teknologi Samsung 2 kali dari sony Ericson
Kecanggihan teknologi nokia 3 kali dari sony Ericson
        Pair-wire comparation :
Pair comparation matrix
Kriteria
Samsung
Nokia
sonyericson
Priority Vector
Samsung
1
0,33
2
0,3332
Nokia
3,03
1
3
0,9998
Sony ericson
0,5
0,33
1
0,3332
Jumlah
4,53
1,66
6
1,6662
Pricipal Eigen Value (lmax)
5,16
Consistency Index (CI)
1,08
Consistency Ratio (CR)
0,36%

Arti dari tabel diatas adalah dari ketiga ponsel, yang paling canggih teknologinya adalah Nokia dengan skor 0,9998 ,disusul Samsung dan sony ericson dengan skor 0,3332.
Nilai CI adalah 1,08  yang berarti pembobotan tidak terlalu konsisten ,tetapi karena nilai CR=0,36% lebih kecil dari 10%, maka ketidak konsistenan masih bisa diterima.

        c.         Tahap ke tiga Setelah mendapatkan bobot untuk ketiga kriteria, maka langkah terakhir adalah menghitung total skor untuk ketiga ponsel. 
Semua hasil penilaiannya tersebut dalam bentuk tabel yang disebut Overall composite weight.
         Overall composite weight :
Overall composite weight
weight
Samsung
Nokia
Sony Ericson
Harga
0,5143
0,6232
0,3333
0,2332
Fitur
0,3620
0,3645
0,3333
0,3332
Teknologi
0,1232
0,3332
0,9998
0,3332
Composite Weight
0,4934
0,4151
0,2715

·                      Weight diambil dari kolom Priority Vektor dalam matrix kriteria.
·                      Kolom (Samsung, Nokia, Sony Ericson) diambil dari kolom priority vectir ketiga matrix harga, fitur, teknologi.
·                       Composite weight diperoleh dari hasil jumlah perkalian diatasnya dengan weight.
              -  Samsung = 0,5143.0,6232+0,3620.0,3645+0,1232.0,3332 = 0,4934    
              -  Nokia = 0,5143.0,3333+0,3620.0,3333+0,1232.0,9998 = 0,4151
              -  Sony Ericson = 0,5143.0,2332+0,3620.0,3332+0,1232.0,3332 = 0,2715
·                       Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Samsung mempunyai skor paling tinggi yaitu 0,4934 , kemudian Nokia dengan skor 0,4151 dan paling bawah Sony Ericson 0,2715. Sehingga Ponsel yang paling baik dan dipilih adalah ponsel brand Samsung.



KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil adalah :
1.                         Secara umum DSS adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu mengambil   keputusan dengan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang  terstruktur.
2.                        DSS membantu pengambil keputusan dalam mengenai masalah dan kemudian memformulasikan data pendukung untuk keperluan analisis dan pengambil tindakan.
3.                        DSS membantu pengambil keputusan dalam mengenali masalah dan kemudian memformulasikan data pendukung untuk keperluan analisis dan pengambilan tindakan.
4.                        Metode AHP  merupakan salah satu model pengambilan keputusan multikriteria yang dapat membantu kerangka berpikir manusia dimana faktor logika, pengalaman pengetahuan, emosi dan rasa dioptimasikan ke dalam suatu proses sistematis.
5.                          AHP metode yang dapat digunakan untuk pengambilan sebuah keputusan ,kesalahan,keterlambatan,keraguan untuk mengambil keputusan bisa berkurang.
6.                          Sistem pendukung keputusan pemilhan ponsel berguna untuk membantu para pembeli menentukan ponsel yang terbaik sebelum para pembeli membeli ponsel yang dinginkan. Dengan memberikan pengukuran menggunakan beberapa kriteria dan kategori yang telah ditentukan, ponsel dapat terukur kualitasnya. Jika ponsel memiliki nilai tinggi pada kriteria dan kategori, maka ponsel termasuk ponsel yang baik dan sebaliknya jika ponsel memiliki nilai yang kecil ponsel tersebut bernilai kurang dalam hal kualitasnya.